Mengambil momen Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2023, Kapolres Klaten, AKBP Warsono beserta jajaran, memberi penghargaan kepada Khoirudin Mustakim (22 tahun), atlet pencak silat asal Klaten, yang mengharumkan nama Indonesia.
Pria yang sudah menggeluti pencak silat sejak kelas 5 SD ini, berhasil meraih tiga medali di Sea Games Kamboja 2023. Satu di antaranya medali emas di cabang olahraga (cabor) pencak silat.
Di momen pemberian penghargaan itu, Mustakim ditemani oleh sang ibunda tercinta, Samiyem.

Baca juga: Kisah Surya Sahetapy, Tuli Indonesia yang Lulus S2 dengan 3 Penghargaan di Amerika
Di hadapan ratusan anggota Polres Klaten, Mustakim disambut kalungan bunga dan menerima penghargaan langsung dari Kapolres. Dilanjutkan pemberian ucapan selamat dari semua anggota Polri.
Mustakim mengaku grogi saat menyampaikan pesan dan kesannya, sesaat seusai menerima penghargaan tersebut. Ini adalah kali pertamanya berdiri di hadapan ratusan anggota Polri.
"Saya agak grogi, karena saya belum pernah berdiri di hadapan ratusan anggota Polri yang luar biasa ini. Karena baru kali ini saya mendapat penghargaan dari Kapolres, terimakasih," kata Mustakim.

Masih di hadapan ratusan anggota Polri, anak bungsu dari 4 bersaudara ini, mengaku ingin menjadi seorang polisi. Dirinya sudah tiga kali mendaftar tetapi selalu gagal.
"Saya sudah tiga kali mendaftar bapak, tapi selalu gagal. Namun saya tidak patah semangat, dan saya akan mengulangi mendaftar lagi," kata Mustakim sambil tersenyum.
Dia menceritakan, terakhir kali mendaftar kepolisian tahun 2022, setelah meraih medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.
Dirinya berharap, Kapolri bisa menolongnya agar bisa lolos seleksi menjadi anggota Polri pada pendaftaran berikutnya.
Sementara itu, Kapolres Klaten, AKBP Warsono menjelaskan, penghargaan tersebut sebagai wujud perhatian dan apresiasi terhadap sosok berprestasi.
"Ini sebagai wujud perhatian kami kepada warga yang berprestasi, agar selalu menginspirasi para pemuda lainnya untuk lebih melakukan hal-hal positif daripada tawuran yang mengganggu Kamtibmas," kata AKBP Warsono.
Masih Mencari Rumput untuk Sapinya

Diceritakan oleh Ibundanya, Samiyem, Mustakim adalah anak yang baik. Meski sering menoreh prestasi di tingkat nasional maupun internasional, Mustakim tetaplah sosok yang rendah hati.